Lampung Tengah||tgonews.net — Sejak 2007, warga RW 05, Kelurahan Trimurjo, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, harus menanggung penderitaan akibat jalan lingkungan yang rusak parah dan tidak pernah lagi dilapisi aspal.
Alih-alih mendapat perhatian, kerusakan semakin parah. Aspal yang dulu rata kini mengelupas, membentuk lubang-lubang yang membahayakan pengendara. Saat hujan turun, air meluap dari drainase yang dangkal, menggenangi jalan dan mempercepat erosi.
Dwi Hartoyo, tokoh masyarakat setempat, mengaku kecewa atas ketidakpedulian pemerintah. “Seharusnya ini jadi perhatian. Kami sudah 17 tahun menunggu. Sampai kapan harus seperti ini?” tegasnya, Minggu (10/8/2025).
Ia juga menyoroti pasifnya inisiatif dari pemerintah kelurahan maupun RT/RW. “Drainase dangkal tidak dibersihkan, warga pun hanya menunggu perintah. Padahal, jika dibiarkan, kerusakan akan makin parah,” ujarnya.
Kini, warga berharap ada tindakan nyata, bukan sekadar janji, agar jalan ini kembali layak digunakan.(Red)